Rabu, 15 Mei 2013

Pengorganisasian Adalah Sebuah Pekerjaan Yang Mulia



Banyak yang masih mengalami sebuah kebuntuan mengajak rekannya yang lain untuk bergabung dalam sebuah organisasi. Tidak jarang hal tersebut mengakibatkan prustasi, lalu timbullah sebuah kesimpulan bahwa mereka yang tidak mahu diajak bergabung dalam organisasi adalah kepala batu dan apatis. Kesimpulan yang sangat terlalu dini, kesimpulan yang mengakibatkan kita menyerah tunduk kepada keadaan. Pada dasarnya yang kita anggap kepala batu dan apatis itulah tantangan yang sesungguhnya. Dimana tantangan ini harus diselesaikan bukan malah dijauhi karena tujuan pengorganisasian adalah perubahan.

Perubahan sangat luas sekali maknanya tidak hanya untuk orang lain namun juga untuk kita sendiri. Perubahan tentang cara, perubahan tentang praktek mengajak orang lain yang tidak mengenal lelah sampai perubahan itu benar-benar terjadi.

Pada waktu yang lalu saya selalu bertanya bagaimana caranya mengajak orang lain untuk  masuk dalam organisasi dimana saya ada didalamnya. Disetiap sesi tanya jawab materi tentang keorganisasian pertanyaan itu selalu saya lontarkan namun jawaban saya dapat tidak pernah memuaskan hati saya. Namun ketidakpuasan itulah memotivasi saya selalu untuk giat belajar, giat membaca untuk meninggatkan kesadaran saya sendiri  betapa pentingnya berorganisasi.

Prustasi memang akan terjadi jika kita tidak pernah mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita jalankan. Kita hanya mengalami sebuah kebingungan dan seakan-akan tidak ada jalan keluar dari sebuah permasalahan yang kita hadapi. Berarti langkah yang kita gunakan selama ini salah, teori yang kami pakai juga salah? jawabanya belum tentu karena pertanyaan selanjutnya seberapa konsistenya kita, seberapa disiplinya kita berjalan dijalan yang kita lalui. Semua harus dimulai dari niat dan bahwa kita mampu menyelesaikan, bahwa kita mampu mengorganisasikan keyakinan mereka yang kepala batu dan apatis.

Penolakan, olokan, caci maki dan sebagainya pasti kita akan mendapatkanya, lalu apa yang harus kita lakukan menyerah atau bersabar dengan terus berusaha. Bukankah pekerjaan pengorganisasian wujudnya seperti itu, penuh tantangan, penuh dengan penolakan-penolakan. Kita harus membedakan memobilasi dengan mengorganisasikan, memobilisasi hanya untuk mengajak kepada hal-hal yang bersifat jangka pendek sedangkan mengorganisasikan sifatnya tidak terbatas waktu bahkan untuk seumur hidup kita.

Perbedaan Manusia dan Binatang

Apa perbedaan manusia dan binatang? manusia mempunyai pikiran sedangkan binatang tidak. Lalu untuk apa pikiran itu? yaitu untuk menaklukan alam. Mengapa dinosaurus telah punah dan mengapa manusia masih ada dibumi ini? dinosaurus tidak bisa menaklukan alam sedangkan manusia bisa menaklukan alam dengan pikiranya.

Pengorganisasian memerlukan pemikiran yang komprehensif, dimana pemikiran-pemikiran itu diawali dengan sebuah pertanyaan. Mengapa saya harus mengorganisasikan?, mengapa saya harus masuk organisasi?, mengapa saya harus terus menurus mengorganisasikan?. Secara terus menurus kita harus menciptakan pertanyaan itu kepada diri kita sendiri lalu kepada orang lain dan pertanyaan akan mengirim kita pada sebuah jawaban. Jawaban bersumber dari mana, yaitu bersumber dari praktek yang akhirnya menjadi sebuah teori.

Seseorang yang mengabdikan dirinya dalam lingkar pengorganisasian harus paham secara terang mengapa dia harus mengorganisasikan sebanyak-banyaknya orang dengan akal serta pikirannya.

Antara Cinta, Karier dan Organisasi

Manusia tidak luput tiga kata diatas baik secara langsung maupun tidak yaitu cinta, karier dan organisasi. Tiga bagian ini tentunya merupakan bagian-bagian yang berbeda begitupula definisinya. Gambaran ketiga karakter ini terkadang membuat seseorang organisatoris mengalami kesusahan berkaitan yang mana harus didahulukan dan mana yang bagian belakangan. Seorang organisatoris harus bisa membagi waktunya kedalam ketiga karakter tersebut. Ada waktunya untuk mengikuti perkuliahan untuk menunjang karier kedepan, ada juga waktu untuk berkomunikasi dengan lawan jenis untuk bicara tentang sandaran dikehidupan ini dan yang terakhir berbicara tentang waktu pengorganisasian.

Seseorang organisatoris harus mampu mengimplementasi sebuah pelajaran tentang managemen, tentang pengaturan, tentang penjadwalan dan tentang kedisiplinan. Kita bisa mengevaluasi mulai sekarang tentang langkah-langkah yang sudah dijalankan bagian mana dari ketiga karakter itu yang paling menguras waktu selama ini. Khususnya berkaitan dengan pengorganisasian dalam waktu satu hari ini sudah beberapa orang yang anda temui untuk proses disadarkan tentang penindasan-penindasan. Sudah sampai berbusakah perkataan anda tentang kebobrokan negara ini, tentang mahasiswa yang tidak pernah merdeka untuk memilih pemikirannya sendiri.

Banyak hal  yang bisa untuk bahan pembicaraan untuk sebuah penyadaran betapa penting masuk dalam organisasinya. Di organisasi kita akan belajar tentang banyak hal tentang kepemimpinan, tentang mangamen, tentang bagaimana kita harus mampu melanjutkan kehidupan ini saat anda lulus dari kuliah.

Pembagian waktu yang tepat akan membuat anda hidup selamat.

Pengorganisasian Adalah Sebuah Pekerjaan Yang Mulia

Pengorganisasian itu sebuah pekerjaan inilah motivasinya, layaknya anda bekerja disebuah perusahaan atau kantor pemerintahan maka anda harus melakukan aktivitas berupa pencatatan, analisis, evaluasi dan laporan. Namun pengorganisasian mempunyai sisi yang berbeda karena apa, didalam pengorganisasian anda mengajak orang untuk berbuat baik.

Masih ingatkah anda tentang kisah para Nabi tentang penyebaran agamanya. Bagaimana perlakukan orang-orang baru terhadap para Nabi tersebut, apakah mudah atau sebaliknya. Sekarang tugas para Nabi ditangan kawan-kawan, berusaha dengan penuh semangat pasti semuanya akan membuahkan hasil.

Jadi, tidak boleh mengeluh atau kebingungan jika anda benar-benar ingin mengabdikan diri disisa umur anda untuk organisasi. Terus berpraktek karena hanya itu yang dapat membantu anda dalam menemukan jawaban bagaimana caranya mengajak orang untuk masuk kedalam organisasi.

Selamat Mencoba dan Selalu berbagi.

Sahabatmu Aryo N.Waluyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar