Rabu, 09 Mei 2012

Menulis itu Penting



Media Komunikasi

            Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara terminologi media adalah perantara untuk berkomunikasi. Sementara komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang berarti sama, communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainya (communication depends on our ability to understand one another).

            Dalam bahasa lain, komunikasi adalah suatu proses penyampaian imformasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan mengunakan gerak-gerik badan, menunjukan sikap tertentu, misalnya tersenyum, mengelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non verbal.

            Harrold Lasswell, pernah menerangkan tentang model komunikasi yang umum dijadikan pedoman bagi siapa saja yang memperlajari ilmu komunikasi. Diantaranya siapa (who), pesannya apa (say what), saluran (whom), dan apa dampaknya atau pengaruhnya (what effect).

            Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

            Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “ penemuan yang revolusioner”. Hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio, televisi, telepon satelit dan jaringan komputer seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademisi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

       Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Lawell komponen-komponen komunikasi adalah :
  1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirim pesan kepada pihak lain.
  2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. Dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  4. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
  5. Umpan balik (feddback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesaN
  6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan (“ Protokol’)
Dijaman serba modern seperti saat ini, komunikasipun berkembang. Komunikasi yang awalnya hanya bisa dilakukan dengan cara verbal (berbicara secara langsung) kini sudah tidak lagi. Metode, fasilitas dan perangkatnya pun sudah berkembang maju hingga sekarang dunia seakan tidak ada batas lagi. Manusia dapat berhubungan satu-sama lainya dengan begitu mudah dan cepat.

Jika kita mau belajar sejarah komunikasi, awalnya komunikasi hanya bisa dilakukan dengan cara bertemu secara langsung. Berbicara langsung. kemudian berkembang dengan komunikasi dengan tulisan yang difasilitasi dengan adanya surat. Dalam tahap ini. orang yang berkomunikasi tak harus bertemu secara langsung. Namun apa yang ingin disampaikan tak bisa sampai sesingkat jika komunikasi secara langsung. Harus menunggu waktu yang lama sampai pesan bisa diterima oleh orang yang dituju.

Setelah iut ditemukanlah telepon sehingga orang bisa berkomunikasi secara langsung walaupun beda tempat. Sampai akhirnya sekarang sudah ada radio, media massa, televisi, telepon genggam hingga internet.

To be continue “ Kenapa Harus Menulis “

Aryo Sang Penggoda (Aku menggodamu lewat tulisan)
Sumber : SATRIA NOVA dalam bukunya AGAR MENULIS SEENTENG BICARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar