Selasa, 16 Oktober 2012

Sejarah Desa Buntoi




Beragam cerita mengenai asal usul Desa Buntoi, dimana didalam masyarakat Desa Buntoi tersendiri mempunyai ragam cerita tersendiri mengenai asal usul Desa Buntoi tersebut. Pada Tahun 1670 Desa Buntoi bernama lewu luwuk dalam batawi karena pada saat tersebut  ada seorang bandar yang tinggal di lewu luwuk dalam batawi yang sekarang berkedudukan di sei lalalm RT IV Desa Buntoi, Bandar adalah seorang pedagang yang sering berniaga kaedaerah betawi (baca : jakarta) sehingga daerah asal bandar tersebut disebut orang lewu luwuk dalam betawi. Hikayat tentang bandar tersebut biasanya dituturkan oleh seseorang dalam ritual adat mensena dimana kegiatan tersebut dilaksanakan pada malam hari dan besoknya dimulai kegiatan manugal atau penanaman bibit bibit padi, hikayat tersebut dikenal dengan ceirta sansana bandar. Atas kesepakatan tetua kampung bahwa lewu luwuk dalam batawi di ganti menjadi Desa Buntoi pada tahun 1970.

Ada sebagian masyarakat juga menyebutkan sebelum menjadi Desa Buntoi nama Desa Buntoi dulunya adalah petak bahandang yang artinya tanah merah. Mengapa disebut tanah merah karena pada waktu yang lalu masyarakat dayak masih mengenal budaya Ngayau yang terjadi dikalangan suku dayak. Akibat masih adanya tradisi Ngayau inilah pada suatu saat ada pertempuran besar membuat tanah banyak bersimbahan darah akibat peperangan tadi, dari situlah cerita petak bahandang itu ada. Namun yang jelas sesuai yang diceritakan oleh Bapak Dewel[1] bahwa beliau saat lulus dari sekolah sekolah rakyat (SR) alamat ijazah yang dipakai adalah petak bahandang.

Cerita yang ketiga asal usul Desa Buntoi itu adalah penyebutan daerah penghasil ubi kayu/singkong oleh pedagang dari Kota Banjarmasin. Dimana dulunya di Desa Buntoi dislah satu sungainya yaitu disebut dengan sungai buntoi, dipinggir sungai tersebutlah tanaman singkong yang sengaja ditanam oleh warga banyak tumbuh. Pada masa dulu Kabupaten Pulang Pisau sebagai daerah persingahan para pedagang melalui transportasi jalur air. Saat warga ditanya oleh para pembeli dari Kota Barjarmasin “dari mana hasil tanaman ubi kayu/singkong ini” lalu warga menjawab” dari buntoi nah, dari situlah nama Desa Buntoi dikenal.

Tata pemerintahan Desa Buntoi dari tahun 1819 sampai tahun 2012 adalah sebagai berikut :
1.        Tamanggung Singa Raja                                    Tahun 1819-1843
2.       Tamanggung Singa Mantir                              Tahun 1843-1867
3.       Dambung Djala                                                      Tahun 1867-1880
4.      Dambung Anom                                                    Tahun 1880-1893
5.       Dambung Surung                                                 Tahun 1893-1918
6.       Dambung Suling                                                   Tahun 1918-1935
7.       Hiskia Mangkin                                                     Tahun 1935-1952
8.       Ednan Akar                                                              Tahun 1952-1960
9.       Raim Laman                                                             Tahun 1960-1972
10.    Langeh Duwas.Awan                                          Tahun 1972-1993
11.     Frantika P.Dewel                                                  Tahun 1993-2008
12.    Tambang.S.A.Nuhan                                           Tahun 2008- Sekarang

Deskripsi Wilayah

Desa Buntoi terletak dipinggiran sungai kahayan tepatnya diesebelah selatan Ibu Kota Kabupaten Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, dari jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten ±15 Km. Batas-batas wilayah Desa Buntoi adalah sebagai berikut :
Þ    sebelah Utara          : Sungai parit dan Sungai Sala dengan Desa Mentaren I, Ray 8 dengan Desa Mentaren II
Þ    Sebelah Timur         : Malang II dengan Desa Mintin, Malang II dengan Desa Mentaren II
Þ    Sebelah Selatan      : Rey IX dengan Desa Mintin, Sungai garangan dengan Desa Sei baru KecamatanMaliku
Þ    Sebelah Barat          : Hutan kosong dengan Kecamatan Sebangau Kuala.

Luas wilayah 180 Km², terdiri dari sungai/kanal, Anjir dan tanah tadah hujan, serta area perswahan. Beriklim tropis dan lembab, intensitas sinar matahari cukup tinggi dan sumber air cukup banyak. Terdapat 1 Anjir dan 1 Kanal  yaitu :
1.        Anjir Sampit
2.       Kanal ex PLG
Terbagi menjadi 12 RT dengan jumlah penduduk 783 KK terdiri dari :
1.        Laki-laki                     : 1310 Jiwa
2.       Perempuan               : 1237 Jiwa


[1] Bapak Dewel Adalah Mantir adat Desa Buntoi dan merupakan mantan Kepala Desa Buntoi.

1 komentar:

  1. aryo numpang posting ya di blog ku untuk tambahan reprensi,,,

    salam thomas Wanly

    Http: www.rivermapping.blogspots.com

    BalasHapus