Mengapa
engkau menyalahkan dirimu sendiri
Jika itu
bukan kehendakmu
Bukankan itu
bentuk suatu keogisan diri
Jika semua
itu karena mu
Pernahkah
engkau berdiam diri
Melihat
cermin di alam nyata
Bahwa
manusia tiada sempurna
Lalu mengapa
engkau hanya bernyanyi maratap diri
Bukan
sesuatu yg elok
Bila dirimu
selalu merasa terpojok
Bukan
sesuatu yang suci
Bila dirimu masih
ragu akan kemampuanmu sendiri
Detik ini
ada sesuatu yang menghimpitmu
Bukan
teriakan dengan tetes air mata
Namun
prilaku setegar karang
Dan jangan
engkau mengerang
Hal yang
terbaik adalah bangkit setelah terjatuh
Walau
pakaian mu compang-camping dan lusuh
Selusuh
bendera yg pernah dibela
Naikkan
semangatmu kembali tatap lekat dunia
Engkau tak
sendiri
Masalahmu
hanya buih ditengah samudara
Jangan
dirimu anggap itu gunung merapi
Tegakkan
kepalamu selesaikan sekarang juga
Bebaskan
dirimu dari amuknya jiwa
Asa harus
selalu ada sampai helaan nafas tak menjadi sempurna
Saat
malaikat kian bengis yg ingin merebut nyawamu
Tuhan akan
membela bagi mereka yg tidak putus asa
Tuhan akan
tetap membiarkan mereka yg ingin terus menderita
Tuhan sudah
kian adil memberimu waktu
Tuhan sudah
kian sempurna memberimu rasa dan indra
Lalu apa yg
engkau tunggu
Atau tetap
menyalahkan diri
Dibawah Langit, @Sang Penggoda,
23/08/2011, (0:25 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar