KHABAR LINTAS KAMPUS

Oleh Aryo Sang Penggoda di BULETIN SURAM ( SUARA MAHASISWA ) · Sunting Dokumen · Hapus

Mahasiswa Belajar Kepada Masyarakat

Palangkaraya ( SURAM NEWS ), Mahasiswa Yang Tergabung dalam latihan kepemimpinan mahasiswa tingkat mengengah ( LKMM – TM ) diselengarakan oleh badan eksekutif mahasiswa universitas kristen palangkaraya ( BEM UNKRIP ), melakukan kegiatan investigasi lapangan disekitar kampus universitas kristen palangkaraya, Minggu ( 3 / 7 ). Para peserta dari beberapa kampus terkemuka di kalimantan tengah ini melakukan aksi turun kemasyarakat dengan adanya pembagian kelompok terlebih dahulu oleh pengarah acara sekaligus menentukan tema apa yang menjadi pokok permasalahan dimasyarakat. Ada beberapa tema yang menjadi isu sentral yaitu diantaranya mengenai kondisi pendidikan, kesehatan, kebersihan, ekonomi, hukum dan budaya. Suasana terik matahari yang membakar kulit mereka tidak membuat para mahasiswa untuk mundur dari rencana tindak lanjut LKMM – TM ini, para peserta sangat bersemangat sekali dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan aksi turun langsung kemasyarakat ini adalah puncak dari seluruh rangkaian acara pelatihan yang diselengarakan selama tiga hari, dimulai pada hari jum’at ( 1 / 7 ).

Menurut peserta LKMM - TM dari universitas muhamdiyah ( UMP ) palangkaraya, Rakhdinda manyatakan bahwa kegiatan turun kelapangan adalah salah satu bentuk dari sebuah observasi, menurut mahasiswa yang aktif dikegiatan keorganisasian kampus ini  menyatakan observasi terbagi atas dua yaitu : observasi terbuka, observasi tertutup

Sedangkan menurut mahasiswa dari sekolah tinggi agama islam ( STAIN ) palangkaraya, Nursalilis berujar bahwa kegiatan semacam ini sangat baik sekali dan perlu banyak diadakan karena dengan adannya kegiatan ini akan menambah silahturahmi, menemukan arti sebuah perbedaan, tujuannya salah satunya sebagai proses pembentukan  karakter pribadi dari mahasiswa dan terpenting imbuh nursaililis bahwa kegiatan ini tujuannya juga untuk menyatukan misi mahasiswa untuk merubah bangsa ini kearah yang lebih baik dan menjadi prisip dari seorang nursalilis yang kekal hanyalah sebuah perubahan.

Sedangkan menurut presiden universitas kristen ( UNKRIP ) palangkaraya, Chandra Wijaya  menyatakan kegiatan ini diharapkan bisa membentuk karakter – karakter pemimpin untuk bangsa ini minimal untuk kelompok / komunitasnya sendiri, ini adalah salah satu wujud sumbangan nyata organisasi mahasiswa BEM UNKRIP untuk mencetak kader – kader bangsa ini. Adapun kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 orang mahasiswa dari beberapa perwakilan yaitu universitas muhamdiyah palangkaraya ( UMP ), universitas palangkaraya ( UNPAR ), sekolah tinggi agama islam ( STAIN ) palangkaraya, sekolah tinggi ekonomi ( STIE ) palangkaraya, universitas darwan ali ( UNDA ) sampit, universitas persatuan guru republik indonesia ( PGRI ), kampus III sampit. { ASP }